Keren, Desa Krandegan Mewakili Kabupaten Madiun Pada Lomba BBGRM Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024

Pj.Bupati Madiun,Camat Kebonsari,Kepala Desa Krandegan menerima  kunjungan tim klarifikasi lapangan lomba BBGRM tingkat provinsi Jawa Timur.

Madiun Berita-1.Id;  Desa Krandegan  Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun hari ini menerima kunjungan tim klarifikasi lapangan lomba BBGRM provinsi Jawa Timur, pada Senin 29/4/2024.

Tampak hadir  pada acara  tersebut,  PJ. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, Ketua Tim BBGRM Provinsi Jawa Timur Drs. Tri Yuwono, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Madiun ( DPMD ) Supriyadi, Kepala OPD Kabupaten Madiun, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Camat Kebonsari , Kepala Desa Se-Kecamatan Kebonsari , Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat Desa Krandegan.

Hariyanto Kepala Desa Krandegan mengungkapkan, terpilihnya desa Krandegan  mewakili Kabupaten Madiun mengikuti lomba BBGRM tingkat provinsi tahun 2024 ini tidak lepas dari peran serta aktif seluruh masyarakat serta dukungan dari semua pihak.

" Kegiatan ini tentunya di sambut antusias oleh masyarakat. Pemerintah Desa Krandegan selalu melibatkan warga dalam berbagai kegiatan, kami juga telah banyak menciptakan berbagai inovasi,"ungkapnya.

 Tercatat inovasi kegiatan yang melibatkan partisipatif masyarakat diantaranya:

Bidang ekonomi seperti: pembibitan tanaman holtikultura,Degan Kates(Krandegan kampung tempe sehat), pengrajin produk kulit, BUMDES Berkah Sentosa, sekolah ternak Buluh Barokah Farm,Inovasi"Bangsal pasca panen".

Bidang Sosial Budaya dan keagamaan dengan inovasi "Gaman Degan"(gebyar kebersamaan Krandegan).

Bidang kesehatan lingkungan inovasi "Fresh area Krandegan."

Bidang Kemasyarakatan inovasi "Suling Dengan".

Inovasi-inovasi desa Krandegan 

" Semua inovasi-inovasi itu kami bentuk agar antara pemerintah desa dan seluruh masyarakat bisa bersinergi demi kemajuan pembangunan Desa Krandegan. Kami berusaha sebaik mungkin agar dapat menjadi yang terbaik di lomba BBGRM  tingkat provinsi tahun ini,,"pungkasnya.

Sementara itu, Supriadi Kepala DPMD Kabupaten Madiun  menyampaikan bahwa, lomba BBGRM diadakan rutin tiap tahun,hal ini sebagai upaya pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas PMD untuk meng uri-uri budaya jawa (menjaga/merawat/melestarikan)gotong royong ini sebagai budaya asli Indonesia agar selalu  terjaga kelestariannya.

"kami menghimbau dan mengajak masyarakat agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong, terutama di tingkat desa, agar budaya  gotong royong tidak terkikis oleh perkembangan jaman," himbaunya.

Ia menambahkan, lomba BBGRM juga merupakan bentuk apresiasi pemerintah Kabupaten Madiun terhadap pemerintah desa dan lembaga masyarakat dalam melakukan pembangunan menuju desa yang lebih maju.

"Dengan  gotong royong, kita dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan antara anggota masyarakat,menjalin dan membina hubungan baik antar warga serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, imbuhnya,"(Red)