Gunakan Lahan Desa, Pemdes Kresek Akan Kumpulkan Pemilik Wisata Dan Resto

Wisata air di lembah wilis yang di duga lahannya milik pemerintah desa Kresek

Madiun, Berita-1.id ;   Pembangunan wisata air atau biasa disebut ciblon yang berada di lembah wilis Madiun diduga lahan tersebut milik pemerintah desa Kresek, letak wisata air/ciblon berada di tepi sungai, tampaknya menjadi pro kontra. Bagaimana tidak, fakta baru mengungkapkan setelah diketahui sungai kecil itu benar milik Desa Kresek.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Kresek, Mariyono membenarkan bahwa lahan tersebut memang milik Pemerintah Desa Kresek.

"Aku iki arep ngomong ora enak (saya ini mau ngomong tidak enak), kaitanya dengan pribumi masyarakat saya sendiri. Memang benar lahan itu milik Desa Kresek, dulunya kali kecil itu banyak di tumbuhi rumput, akhirnya pemilik Lembah Wilis mempercantik dan memperbaiki agar aliran air di sungai kecil itu lancar," ujarnya saat dikonfirmasi Berita-1.id pada Rabu (16/4/2025).

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa penggunaan lahan tersebut sudah lama bahkan sebelum ia menjabat sebagai Kepala Desa setempat.

Terkait perjanjian MoU mungkin dulu sebelum saya menjabat sebagai Kepala Desa pernah di lakukan dengan kepala desa yang lama.

Menurutnya, tak hanya wisata lembah wilis, tapi resto yang  lain junga belum memberikan pemasukan buat desa karena memang belum ada Perdesnya.

"Dulu pernah kita kumpulkan pelaku wisata dan resto dan ada satu resto yang sanggup. Tapi yang lain tidak sanggup akhirnya ya tidak jalan," jelasnya.

Mariyono pun juga telah melakukan upaya dengan mengadakan diskusi ke pemilik wisata terkait pemasukan untuk desa. 

"Setelah nanti adanya Perdes,  kami akan secepatnya kumpulkan dan diskusikan terkait pemasukan untuk desa. Dengan demikian kami berharap pembangunan desa akan berjalan dengan lancar, begitupun wisata dan resto di desa Kresek dapat semakin ramai dan maju," pungkasnya.(red)