Lestarikan Nilai-nilai Luhur dan Budaya, Desa Kanung Menggelar Tradisi Bersih Desa di Punden Dewi Kaniah
 |
| Acara bersih Desa Kanung di Paseban Dewi Kaniah |
Madiun Berita-1.id- Bersih Desa merupakan tradisi turun-temurun yang masih dilestarikan oleh masyarakat, terutama di Tanah Jawa. Upacara ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga nilai-nilai luhur budaya dan mempererat hubungan sosial dalam masyarakat.
Seperti halnya dengan Desa Kanung, Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun yang menggelar tradisi bersih desa tiap tahunnya di Punden Dewi Kaniah, Senin 11/8/2025.
Diketahui Punden Dewi Kaniah di Desa Kanung, memiliki nilai penting dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat setempat. Punden Dewi Kaniah ini dianggap keramat dan dihormati.
Keberadaan Punden Dewi Kaniah menunjukkan bahwa Desa Kanung memiliki tradisi yang kaya dan kuat dalam menjaga warisan budaya leluhur. Masyarakat setempat masih memelihara dan menghormati punden ini sebagai bagian dari identitas dan kehidupan spiritual mereka.
Ritual bersih Desa Kanung ini dimulai dengan doa bersama di halaman Punden Dewi Kaniah. Masyarakat membawa berbagai sesaji seperti nasi tumpeng dan persembahan hasil bumi, dilanjutkan doa bersama, slametan (kenduri) dan pertunjukan seni gambyong.
Prosesi ini merupakan simbol permohonan doa dan harapan kepada leluhur agar Desa Kanung selalu dalam keadaan baik dan makmur.
 |
| Kepala Desa Kanung Agus Budi Prasetyo bersama warga di depan Punden Dewi Kaniah |
Agus Budi Prasetyo Kepala Desa Kanung menjelaskan, bersih desa ini bertujuan untuk membersihkan desa dari hal-hal negatif dan memohon keberkahan serta keselamatan bagi masyarakat Desa Kanung.
"Menyelenggarakan tradisi bersih desa pun menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas segala limpahan yang telah diterima sepanjang tahun," ucapnya.
Selain menjaga nilai-nilai tradisi, Bersih Desa juga memiliki dampak positif bagi masyarakat. Acara ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan sehingga menciptakan ikatan yang semakin kuat antar warga desa.
"Saya berharap, acara bersih desa ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya leluhur, mempererat tali silaturahmi antar warga serta menjaga persatuan dan kesatuan. Bersih desa juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi generasi muda, mengajarkan tentang pentingnya gotong royong, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap leluhur." pungkasnya.(red/tik)
