![]() |
Wakil Bupati Madiun dr.Purnomo Hadi saat kunjungi acara Monitoring Terpadu Bulan Timbang di Desa Mojopurno |
Madiun Berita-1.id; Wakil Bupati Madiun dr.Purnomo Hadi mengunjungi acara Monitoring Terpadu Bulan Timbang Serentak di Posyandu Mojoarum I Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Pada hari Selasa 6 Mei 2025.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Madiun dr.Purnomo Hadi menyampaikan bahwa, untuk mempersiapkan bonus demografi menuju Indonesia emas di tahun 2045, kita harus mempersiapkan anak-anak yang benar-benar memiliki kualitas jangan sampai anak-anak terkena stunting, karena stunting akan menggangu tumbuh kembang anak.
Kegiatan ini rutin kita lakukan di posyandu dan sebagainya sekaligus memberikan asupan makan bergizi dan edukasi yang benar terhadap anak-anak, ibu hamil dan calon pra nikah. Selaras dengan konsep trisula yang di gagas Presiden Prabowo yaitu;
1.Pengentasan kemiskinan.
2.Pembangunan SDM yang berkualitas
3.Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan
" Kita mempersiapkan tumbuh kembang anak yang hebat dimulai pada waktu hamil dan setelah melahirkan minimal fase "golden age" atau periode penting dalam pertumbuhan anak, dimana otak dan fisik berkembang secara maksimal sampai usia 5 tahun. Kita harus jaga pertumbuhan anak di fase tersebut dengan memberikan asi ekslusif dan makanan bergizi, sehingga tumbuh kembang anak menjadi lebih baik," ucapnya.
![]() |
Wakil Bupati Madiun Foto bersama anak-anak di posyandu Mojoarum 1 Desa Mojopurno |
Wabup menambahkan, angka stunting di Kabupaten Madiun pada bulan Juni 2024 tercatat sebesar 6,53%. Data ini menunjukkan penurunan dari angka sebelumnya, yang menunjukkan bahwa upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Madiun mulai menunjukkan hasil positif. Namun demikian kita akan agar terus berupaya agar angka stunting bisa turun lebih rendah lagi. Kita akan mempersiapkan anak-anak generasi penerus bangsa ini menjadi anak yang hebat, anak yang cerdas dan memiliki perilaku yang bagus.
" Insyaallah anak-anak ini nantinya siap untuk bersaing dan menerima tongkat kepemimpinan. Kita terus berupaya semaksimal mungkin agar angka stunting di Kabupaten Madiun dibawah 5 persen," Imbuhnya.
Dijelaskan Monitoring Bulan Timbang Terpadu adalah kegiatan pemantauan dan evaluasi yang dilakukan secara bersama-sama oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, kader kesehatan, dan masyarakat, untuk memastikan keberhasilan program kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan penurunan angka stunting, di berbagai wilayah, termasuk di tingkat desa dan kecamatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, memberikan rekomendasi, dan memastikan bahwa program kesehatan berjalan efektif.
Monitoring Bulan Timbang Terpadu sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan ini efektif dalam meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak. Dengan adanya monitoring, dapat diketahui masalah yang mungkin terjadi dan dapat diambil langkah-langkah penanganan yang tepat.(red/tik) ADV
Posting Komentar